Selasa, 29 Oktober 2019

MANFAAT SEFT UNTUK MENGHILANGKAN MENTAL BLOCK

MEMANFAATKAN SEFT untuk
MENGHILANGKAN MENTAL BLOCK


Sudah sangat terbukti bahwa mental block bidang kekayaan merupakane penghambat utama seseorang untuk bisa kaya. Mereka oleh Adi W Gunawan disebut sebagai orang yang memiliki pola pikir miskin dan akan
jatuh dalam salah satu dari 2 kondisi dibawah ini :

1. Sudah bekerja keras bertahun tahun penghasilannya segitu gitu
saja (miskin tipe 1), atau
2. Sudah berpenghasilan besar bertahun tahun tabungannya segitu gitu saja (miskin tipe 2).
Jika seorang pemilik pola pikir kaya menerima uang, yang terpikirkan adalah :”Bagaimana caranya agar uang ini menjadi berlipat dan tambah banyak ?”. Sebaliknya, mereka yang memiliki pola pikir miskin akanberpikir :”Mau saya belikan apa ya uang ini ?”. Tiba tiba saja muncul ide cemerkang untuk mengganti lantai, ngecat rumah, menambah kamar,
beli mobil baru, mengganti lantai, mengganti genteng, nambah isteri dan lain lain. Maksimal uangnya akan disimpan atau ditabung yang suatu saat akan habis juga karena ide ide tersebut. Mereka khawatir jika melakukan
investasi ini itu. Pikiran jeleknya muncul, jangan jangan nanti gagal lagi karena pengalaman yang dulu gagal. Berbeda dengan mereka yang memiliki pola pikir miskin, orang yang memiliki pola pikir kaya tidak peduli dengan kegagalan investasi atau bisnis di masa lalu. Dia akan terus berusaha membuat uangnya bertambah banyak dengan investasi dan berbisnis. Terus belajar dari kegagalan kegagalannya. Sebenarnya dasar dari pola pikir miskin adalah dorongan bawah sadar
untuk terus bekerja keras. Program pikiran kerja keras inilah yang mendorong kita untuk terus menghabiskan berapapun uang yang
diperoleh. Jika uangnya habis atau memiliki hutang, maka kita akan terdorong untuk bekerja lebih keras. Sebaliknya, jika memiliki uang banyak, seringkali malas bekerja keras. Jadi pikiran bawah sadar kita gagal mendorong kerja keras. Program pikiran kerja keras ini berasal dari asehat nasehat orang tua dan lingkungan yang sangat menghargai orang
yang bekerja keras dan menghina orang yang menganggur. Sayangnya, yang mereka hargai adalah bekerja keras mencari uang, bukan bekerja keras membangun aset. Karena memang di sekitar mereka tidak ada orang
yang bekerja keras membangun aset, itu hanya ada di kelompok yang 5%.

Selain program bawah sadar yang tidak mendukung, masih ditambah lagi dengan pikiran sadar yang memiliki kecerdasan finansial yang rendah.
Kita disebut cerdas finansial jika (e book Kecerdasan Finansial Dasar) :
1. Bisa membedakan aset dan beban.
2. Memahami cashflow, bisa membedakan cashflow orang miskin,
kelas menengah dan cashflow orang kaya.
3. Tahu mengenai cara menggunakan uang yang benar, antara
peminjam, penabung dan investor,
4. Tahu membedakan penghasilan aktif (uang yang salah) dengan
penghasilan pasif atau uang yang benar.
5. Mengetahui definisi kaya dan miskin.
Kebanyakan orang tidak mengerti bahwa program bawah sadarnya
sebenarnya membenci uang dan kaya. Ini hanya nampak dari self talk
spontannya yang membenci keduanya, meskipun dalam kesehariannya,
mereka mengejar keduanya yaitu bekerja keras mencari uang. Antara yang
dilakukan dengan yang diucapkan itu berbeda. Mereka bekerja keras
mencari uang, setiap hari jungkir balik dan tega meninggalkan keluarga
demi uang, tetapi ketika dikatakan “mengejar uang”, mereka marah.
Ketika seseorang membahas uang, mereka berkomentar :”Kok uang terus
yang dibahas ?”. Ketika membicarakan tentang kaya dan sebagainya,
sering berkomentar sinis :”Apa tujuan hidup kita itu untuk menjadi
kaya?”. Dan berbagai komentar miring tentang uang dan kaya. Tetapi
ketika diminta berhenti mencari uang, mereka juga tidak bisa karena
butuh uang dan (sebenarnya) ingin kaya. Itulah kebanyakan manusia,
mereka bingung harus bersikap bagaimana ketika berhubungan dengan
uang dan kaya. Mereka butuh uang dan ingin kaya, tetapi bawah sadarnya
benci uang karena ajaran ajaran yang salah mengenai uang dan kaya.RobertT Kiyosaki mengatakan bahwa manusia itu makhluk yang sangat kompleks. Mereka suka membeli barang barang yang SEBENARNYA tidak mereka butuhkan. Barang barang itu dibeli untuk ditunjukkan Kepada mereka yang SEBENARNYA tidak peduli. Dan barang barang itu dibeli dengan uang yang SEBENARNYA belum mereka peroleh.
Ajaran ataran yang salah tentang uang dan kaya itu biasanya didasarkan kepada penafsiran yang salah atau keliru tentang nasehat nasehat di kitab kitab lama. Atau penafsiran yang keliru dari apa yang kita lihat dan dengar di masa kecil kita. Karena sebagian besar pikiran bawah sadar kita fondasinya berasal dari masa usia dibawah 7 tahun.
Nasehat yang sebenarnya bertujuan agar kita selalu bersyukur meskipun dalam kondisi miskin, ditangkap secara salah sebagai miskin itu lebih mulia dibanding kaya. Misalnya ada yang mengeluh bahwa dia miskin,
sering diberi nasehat seperti :
1. Nabi Muhammad juga pernah miskin dan kelaparan. Yang lupa dikatakan adalah itu sifatnya sementara saja. Nabi itu sebenarnya
kaya raya.
2. Bersyukurlah menjadi orang miskin karena orang kaya itu dihisabnya lebih lama.
3. Lebih mudah memasukkan onta ke lobang jarum dibandingkan
memasukkan orang kaya ke dalam surga.
Saat kita kecil melihat ayah dan ibu bertengkar tentang uang, ayah dan kakaknya bertengkar soal warisan, maka kita memberi kesimpulan salah bahwa mereka bertengkar karena uang. Padahal mereka bertengkar justru karena tidak memiliki uang.
Hal hal semacam itulah yang kemudian menjadi mental block dan sangat menghambat proses kita menjadi kaya, yaitu memiliki penghasilan pasif yang lebih besar dari biaya hidup kita. Dalam memilih bisnis dan investasipun kita sering keliru karena kombinasi dua faktor yaitu pikiran
sadar yang menginginkan bisnis yang bekerja langsung mendapat uang, dan pikiran bawah sadar yang ingin agar kita bekerja keras terus. Maka dipilihlah bisnis yang nampak bagus karena sepertinya akan mendapat uang, besar tetapi sebenarnya dibalik itu ada tipu tipu. Karena itu mereka sangat mudah terjebak oleh investasi abal abal, money game dan MLM
kuadran kiri. Sebaliknya mereka sangat tidak menyukai bahkan membenci bisnis kuadran kanan. Karena bisnis ini sifatnya membangun aset sehingga ketika kita bekerja tidak langsung memberi uang dan ini tidak disukaio pikiran sadar yang tidak cerdas finansial. Ditambah lagi bisnis ini bisa memberikan penghasilan pasif yang tentu saja tidak disukai
oleh pikiran bawah sadar. Kedua pikiran kita tidak menyukainya, maka klop sudah. Mungkin sesaat ingin mengerjakan bisnis kuadran kanan,
tetapi baru memulai sudah berhenti karena dorongan pikiran bawah sadar.
SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) dapat digunakan untuk menghilangkan mental block yang menghambat proses kita untuk menjadi kaya. Lihat cara SEFT di e book SEFT Dasar. Ini contoh contoh set up

untuk menghilangkan mental block itu. Saran saya untuk amannya lakukan SEFT pada semua mental block dibawah ini. Lakukan SEFT satu persatu untuk menghilangkannya. dengan set up yang memiliki pola :”Ya
Allah/Tuhan/ Gusti, meskipun saya . . . . . karena . . . . tetapi saya ikhlas.
Saya pasrahkan semuanya kepadamu”.
Isi dari . . . . . karena . . . . . itu adalah :
1. Saya takut menjadi kaya karena khawatir orang kaya dihisab lebih lama.
2. Saya takut menjadi kaya karena khawatir orang kaya masuk neraka.
3. Saya membenci uang karena percaya uang tidak dibawa mati.
4. Saya membenci uang karena percaya uang sumber segala kejahatan
5. Saya membenci uang karena percaya uang penyebab pertengkaran
keluarga
6. Saya takut menjadi kaya karena untuk menjadi kaya harus kerja keras.
7. Saya takut menjadi kaya karena percaya orang kaya itu pelit
8. Saya takut menjadi kaya karena percaya orang kaya itu suka
memanfaatkan orang lain
9. Saya membenci uang karena percaya uang tidak bisa membeli cinta.
10. Saya takut menjadi kaya karena khawatir tidak meneladani nabi saya
11. Saya membenci uang karena percaya bahwa uang bukan segalanya
12. Saya takut menjadi kaya karena orang kaya itu penindas.
13. Saya membenci uang karena percaya uang menyebabkan putusnya
persaudaraan.
14. Saya takut menjadi kaya karena kata orang saya ini tidak memiliki
hoki.
15. Saya takut menjadi kaya karena kata orang saya ini memiliki bakat
miskin atau balung kere.
16. Saya takut menjadi kaya karena saya merasa tidak mungkin bisa kaya
17. Saya takut menjadi kaya karena merasa sudah terlalu tua untuk
memulai.
Coba diingat ingat lagi, barangkali masih ada kepercayaan yang salah
tentang uang dan kekayaan yang pernah Anda dengar. Jika ada, langsung
saja dilakukan SEFT atau EFT (lihat e book EFT).


Bila Anda ingin menyimak mater-materi luar biasa yang disampaikan oleh beliau,
Silahkan ketik pesan “GABUNG GRUP BTD” dan kirim via WA ke nomor 087772056091 atau klik button di bawah ini untuk bergabung Klik BUTTON :. 
GABUNG WA 

KCFS KOMUNITAS CERDAS FINANSIAL

KCFS

KCFS adalah Komunitas yang mempelajari tentang Kecerdasan Finansial dan Spiritual yang dimentori oleh dr. Sigit Setyawadi Sp.OG
Untuk bergabung silahkan ketik “Gabung KCFS” kirim via WA ke nomor 087772056091 atau klik button di bawah ini untuk bergabung ke Grup

GABUNG GROUP








PROFIL DR SIGIT SETYAWADI SP OG

BUILDING THE DREAM

AUDIO TERAPI BAWAH SADAR | ATBS

Download Audio Terapi Bawah Sadar Dr. Sigit Setyawadi Sp Og | ATBS


Audio Terapi Bawah Sadar (ATBS) adalah audio yang dibuat oleh Dr. Sigit SETYAWADI SP Og untuk meningkatkan Plafon Rejeki bagi anggota Grup WA  agar bisa mendapatkan penghasilan pasif minimal 100 juta perbulan
Untuk bergabung silahkan ketik " DOWNLOAD AUDIO TERAPI" kirim via WA ke nomor 087772056091 atau klik button di bawah ini untuk bergabung ke GROUP

GABUNG GROUP



PROFIL Dr. Sigit Setyawadi So Og

BUILDING THE DREAM BTD

KECERDASAN FINANSIAL DASAR






KECERDASAN FINANSIAL DASAR

Sebenarnya jauh lebih penting memiliki kecerdasan finansial yang bagus dibandingkan memiliki ilmu mencari uang yang bagus.
Fakta di dunia menunjukkan, mereka yang memiliki kemampuan mencari uang yang sangat bagus pun pada akhirnya kalah jauh dengan mereka yg cerdas finansial atau pandai mengelola uang.

Bayangkan jika seseorang bisa memiliki kemampuan mencari uang yang prima dan sekaligus memiliki kecerdasan uang yg prima pula. Seperti yang saya harapkan akan terjadi pada anggota Building The Dream yg mau mengikuti ke 3 tahapannya. Meskipun demikian, rumus 90 : 10 seperti yg disampaikan Robert T Kiyosaki dalam buku _Guide to Invest_ tetap akan berlaku. Hanya 10 persen anggota yang nantinya benar benar bisa berhasil seperti yg diharapkan, dan memiliki 90% uang yg beredar di anggota Building The Dream.

Moga moga Anda bisa berada di bagian yang 10% itu. 🙏



MASALAH

Di seluruh dunia, pendidikan formal ditujukan untuk mendapatkan tenaga tenaga terampil untuk bekerja di pemerintah maupun swasta. Bahkan pendidikan bisnispun bukan melatih mereka untuk berbisnis sendiri. Tetapi melatih mereka untuk menjalankan bisnis orang lain. Alias menjadi pegawai.

Dengan kata lain, kita hanya diajari cara memperoleh uang. Cara yang diajarkan pun hanyalah sebagian cara saja. Yaitu hanya 1/10 dari cara sebagaimana yang diajarkan Nabi saya. Beliau mengatakan bahwa 9 dari 10 pintu rejeki ada di bisnis (perdagangan).

Bayangkan dampaknya, kita hanya diajari 10% dari jalan yang ada. Ditambah lagi tidak diajari bagaimana mengatur keuangannya setelah diperoleh. Kira kira parah apa tidak akibatnya ?. Bahkan kalau diajari ke 10 cara itu tanpa diajari mengatur uangnya saja hasilnya masih mengecewakan. Apalagi hanya diajari 1/10 cara ?

Sejak dahulu tidak ada satupun baik sekolah formal maupun informal yang mengajarkan bagaimana cara mengatur uang. Tetapi itu dulu, sekarang ada yaitu tempat dimana saya mempelajari semua ini. Sayangnya hanya sebagian saja yg bisa saya tularkan ke Anda. Selebihnya Anda perlu menggali sendiri ditempat saya belajar itu.  _Karena, saya sendiripun belum lulus sempurna_.



FAKTA YANG TERJADI

Pengajaran yg salah fokus akibatnya ya begini ini :

1. Bahkan di Amerika Serikat, negara yg paling kaya di dunia dan dianggap kemakmurannya merata, hanya 1% penduduknya yang bisa kaya. 4% mandiri secara keuangan, sedang selebihnya kalau tidak meninggal, harus bekerja terus sampai mati atau sebagian besar yaitu 54% hidupnya tergantung orang lain. Saya ini kalau tidak merubah arah, setelah usia 65 tahun ya masih harus bekerja mencari nafkah. Nanti setelah benar benar tidak kuat, akan hidup tergantung pihak lain, yaitu pensiunan pemerintah dan bantuan anak anak.

2. Di Indonesia pernah diteliti oleh majalah Swa. Profesional berpenghasilan besar seperti dokter, pengacara, notaris, direktur dll, 80% akan jatuh miskin di usia tua.

Bayangkan, mereka adalah orang orang yang seumur hidupnya mendapatkan penghasilan besar. Mereka orang orang yang bisa mengumpulkan uang banyak. Toh akhirnya sebagian besar jatuh miskin.

3. Di Amerika, 90% pemenang lotre diatas 250 ribu dollar, akan jatuh miskin lagi 3 tahun setelah menang lotere. Umumnya mereka tidak tahu kemana uang mereka pergi. Seperti Anda yang membaca ini, coba teliti lagi, apakah Anda tahu kemana saja uang yang Anda peroleh itu pergi ? Saya yakin Anda tidak bisa menemukan jejak uang itu mengalir kemana.

Itulah 3 fakta yang menunjukkan bahwa : _KECERDASAN FINANSIAL KITA RATA RATA MASIH RENDAH_.





MANFAAT KECERDASAN FINANSIAL

Jika Anda cerdas finansial, maka yang terjadi adalah :

1. Anda tidak akan mengejar penghasilan besar. Anda justru akan mencari penghasilan penghasilan kecil. Bahkan sesuatu yg nampak awalnya tidak menghasilkan. Dengan begitu Anda akan hanya sedikit mendapat saingan. Karena sebagian besar mereka yang tidak cerdas finansial, akan mencari penghasilan yang besar, cepat dan aman. Para penipu pun siap menangkap mereka. Ken Kesey mengatakan : "Rahasia untuk menjadi penipu yang hebat adalah mengetahui apa yang diinginkan calon kurbannya dan meyakinkan padanya bahwa ia akan memperoleh yang diidamkannya". Karena semua senang sesuatu yang sebenarnya tidak ada yaitu penghasilan besar,  cepat dan aman, maka diciptakanlah hal yang tidak mungkin itu menjadi seolah olah mungkin. Charles Ponzi tahun 1920 an sudah menciptakan skemanya. Mereka tinggal membungkus nya saja dengan aneka bungkus yang indah. Pasti akan banyak yang memakan umpannya. Itu tidak akan terjadi pada mereka yang cerdas finansial. Orang yg cerdas finansial akan lari menjauh jika mendengar kalimat cepat, besar dan aman secara jangka panjang dijadikan satu. Alarm di kepalanya akan membunyikan tanda bahaya. Karena itu memang menyalahi aturan dasar investasi dan hukum alam manapun di bidang keuangan.

2. Jika cerdas finansial, Anda akan mampu memanfaatkan penghasilan sekarang untuk kesejahteraan anak cucu Anda. Pada sebagian besar orang, penghasilannya hanya berhenti untuk mendukung kesejahteraan dirinya. Itupun seringkali tidak sampai diujung umur.

3. Kehidupan Anda sudah pasti akan lebih tenang dan damai. Bisa berkumpul terus dengan keluarga yg dicintai. Tidak harus berpencaran sampai ke ujung dunia hanya untuk mengejar uang. Karena uang sudah bisa Anda datangkan sendiri ke rumah Anda. Sehingga Anda bisa bermain sepanjang hari dengan anak anak.

LIMA PERATURAN DASAR KEUANGAN

Ada 5 dasar peraturan keuangan. Sayangnya kita nyaris salah di ke lima hal itu. Mungkin Anda tidak demikian, tetapi saya demikian sampai usia 45 an. Ke lima hal itu akan saya uraikan satu per satu besok. Tetapi untuk memenuhi keingin tahuan Anda, akan sy singgung sedikit sekarang.

Ke lima hal itu adalah :

1. Bisa membedakan aset dan beban : Di sini saja sudah terbolak balik. Yang beban dikatakan aset. Seharusnya menumpuk aset supaya tambah kaya, yang dilakukan malah menumpuk beban sehingga tambah miskin.

2. Mengerti arus uang atau cashflow : Selama bertahun tahun, cashflow saya ternyata lebih banyak cashflownya orang miskin, dan TIDAK PERNAH mengalami cashflow orang kaya. Padahal SEMUA ORANG YANG KENAL SAYA, menganggap saya kaya. Termasuk saya sendiri.

3. Mengetahui cara menggunakan uang : Dari 3 cara menggunakan uang, saya justru melakukan yang terjelek. Jangan tertawa dulu, karena saya yakin Anda juga melakukan hal yang sama.

4. Mengetahui penghasilan aktif dan pasif : Seumur hidup saya dan Anda dilatih untuk mencari UANG YANG SALAH. Kemudian bingung sendiri mengapa semakin tua kerjanya harus semakin keras ya ?. Lha iyalah, karena jenis uang yang salah yg kita cari.

5. Mengetahui definisi kaya dan miskin : Di hal yg paling penting inipun kita tidak tahu. Kira semua ingin kaya, tetapi kita semua salah membuat definisinya.  Akibatnya jelas, dari waktu ke waktu bukannya bertambah kaya tetapi justru bertambah miskin. Kalau dia dokter atau pengacara, semakin senior kerjanya semakin keras. Itu sebenarnya menunjukkan semakin miskin. Mereka bekerja semakin keras bukan karena ingin, tetapi karena harus.




HARTA ANDA ASET ATAU BEBAN ?

Banyak yang tidak bisa membedakan aset dan beban. Mereka mengira rumah yang dia tinggali itu aset. Mobil yg dinaiki itu aset. Akibatnya mereka berusaha terus membuat rumahnya lebih bagus dan meningkatkan nilainya. Padahal nilai sebuah rumah bukan fisiknya tetapi pada 3 hal yaitu :
1.Lokasi,
2.Lokasi, dan 3.Lokasi.

Mereka juga terus menambah mobil karena mengira mobil itu aset. Teman teman dokter saya sering dengan bangga mengatakan bahwa mobilnya 5, seperti saya dulu.

Dari gambar diatas nampak bahwa rumah yang kita tinggali itu beban, begitu juga mobil yang kita pakai juga beban.
Contoh harta berupa aset adalah pabrik, kendaraan niaga, rumah yang dikontrakkan, ternak dan sebagainya.




DEFINISI ASET DAN BEBAN

Aset adalah segala sesuatu milik kita yang bisa memasukkan uang secara rutin ke kantong kita. Seperti saham, deposito, surat berharga lain, real estate, kos kosan, bisnis yang diurus orang lain, lahan produktif, ternak dll.

Beban adalah segala sesuatu yang menyebabkan kita harus mengeluarkan uang. Contoh beban misalnya rumah yang kita tinggali, mobil yang kita pakai.

Seharusnya aset kita diperbanyak dan beban diperkecil (kotak hitam). Tapi yang terjadi sebaliknya yaitu beban yang diperbesar dan aset bahkan tidak terpikirkan (kotak abu abu).

Rumah yang kita tinggali adalah beban yang paling besar menyerap potensi kekayaan kita. Semua uang penghasilan kita masuk kesana. Jika seseorang punya uang, tiba tiba saja merasa perlu mengganti lantai rumah, merehab dapur, menambah kamar. Yg terpikir adalah KAPAN LAGI ADA KESEMPATAN ?. Ternyata jurus KAPAN LAGI itu berlaku baik pada yg usia 17 tahun sampai yg usia 71 tahun. Kapan lagi ?

Kalau ada anak muda konsultasi, biasanya saya tanya :"Sudah punya rumah atau belum ?". Jika jawabnya belum, saya puji dan saya sarankan jangan beli rumah dulu. Kontrak saja dulu sampai Anda punya penghasilan pasif yang cukup untuk membeli rumah.
Jika menjawab sudah punya rumah, saya sarankan utk mengontrakkan rumahnya, kemudian uangnya digunakan mengontrak rumah yg nilainya sama. Jika kita tinggal di rumah kontrakan, tidak akan ada keinginan untuk menambah kamar atau mengganti lantai. Uangnya bisa kita investasikan di tempat yang benar.

Tetapi jika Anda bertanya ke orang bank, maka dia akan menjawab dengan tegas bahwa rumah Anda adalah aset, mobil Anda adalah aset. Mereka benar dan tidak sedang membohongi Anda.
Yang tidak dikatakan adalah bahwa itu asetnya bank, krn menghasilkan uang untuk bank. Untuk Anda itu ya beban.



Banyak sekali orang yang tidak mengerti tentang arus kas.
Dikiranya kalau penghasilan kita besar, berarti kita kaya.
Padahal tidak demikian.


TIGA MACAM ARUS KAS

Untuk bisa melihat apakah Anda orang miskin, orang kelas menengah atau orang kaya, tidak bisa hanya dengan melihat jumlah penghasilan. Yang lebih penting adalah dari mana uang itu berasal dan kemana mereka pergi. Arus uang itulah yang menentukan apakah Anda ini orang kaya atau orang miskin.

Berapapun jumlah penghasilan Anda, jika arus kas Anda merupakan arus kas orang miskin, maka Anda orang miskin. Memiliki tingkat stress seperti orang miskin yg selalu kekurangan uang. Jika arus kas Anda merupakan arus kas kelas menengah, maka Anda adalah kelas menengah. Begitu juga arus kas orang kaya hanya dimiliki orang kaya yg umumnya bebas stress.

Kalau Anda ingin menjadi orang kaya, maka jadikanlah arus kas Anda menjadi arus kasnya orang kaya. Cuma itu caranya, bukan dengan bersusah payah menciptakan strategi untuk mencari penghasilan besar. Penghasilan besar tidak bisa membuat Anda kaya.


ARUS UANG ORANG MISKIN

Arus uang orang miskin memiliki 2 ciri :

1. Penghasilannya berasal dari pekerjaan (penghasilan aktif).

2. Setiap bulan habis untuk kebutuhan.

Tidak peduli berapapun penghasilan Anda, mungkin 1 juta, mungkin 10 juta atau 100 juta sebulan. Kalau memenuhi 2 kriteria tadi, berasal dari pekerjaan Anda dan setiap bulan habis, Anda orang miskin.

Mungkin Anda tinggal di rumah di gang sempit, atau di sebuah rumah besar di kompleks perumahan mewah. Kalau penghasilan anda berasal dari pekerjaan dan setiap bulan habis,  Anda adalah orang miskin.

Robert T Kiyosaki memiliki teman dengan penghasilan 500 ribu dollar setahun. Atau sekitar 500 juta rupiah sebulan. Tetapi setiap tahun dia menghabiskan 525 ribu dollar. Dia termasuk orang miskin. Memiliki tingkat stress orang miskin yang selalu merasa kurang uang atau pas pas an.




*ARUS UANG KELAS MENENGAH*

Arus uang kelas menengah seperti dokter, pengacara, pegawai negeri, pedagang dsb memiliki 3 ciri :

1. Penghasilannya diperoleh dari pekerjaan (penghasilan aktif).

2. Penghasilannya lebih besar dibandingkan biaya hidup bulanan.

3. Kelebihan penghasilan biasanya dibelikan beban, bukan aset.

Pemilik arus kas kelas menengah ini seringkali jatuh lagi ke arus kas orang miskin akibat beban terus bertambah. Kelebihan penghasilannya seringkali dibelikan beban sehingga semakin lama beban hidupnya semakin tinggi. Jika penghasilannya tidak naik, maka arus kas nya akan menjadi arus kas orang miskin kembali.



*ARUS UANG ORANG KAYA*

Arus uang orang kaya hanya punya 1 ciri, yaitu penghasilannya dari hasil _*aset*_, bukan dari pekerjaan.

Asetnya bisa berupa saham, obligasi, real estate, bisnis yang dikerjakan orang lain, ternak, dsb.

Anda mungkin masih aktif bekerja. Tetapi bukan karena keharusan mempertahankan penghasilan, melainkan karena memang suka bekerja. Penghasilan utamanya adalah dari aset.

Jadi bagaimanapun mewahnya kehidupan Anda, selama uang yang Anda gunakan untuk penghidupan itu berasal dari pekerjaan. Anda tidak bisa digolongkan orang kaya. Anda baru bisa disebut orang kaya jika penghasilan Anda berasal dari aset yang sebelumnya sudah Anda bangun.





PENCARI IMPIAN yang jadi MIMPI BURUK KEUANGAN

Konon hiduplah seorang pemuda yg baru lulus kuliah dan sdh dapat pekerjaan. Pada saat kita masih muda, biasanya cashflow kita adalah cashflow orang miskin. Kita indekos, kemana mana naik motor, uang selalu habis untuk rokok. Kalau  punya uang mejeng dengan jie-sam-su. Kalau sedang bokek pakai rokok bola dunia.

Kemudian dapatlah pujaan hati. Seorang guru perempuan yang sudah mendapat tunjangan mengajar. Gaji besar, digabung menjadi tambah besar. Hidup seperti surga, gaji dua orang lebih dari cukup untuk hidup berdua di kos kos an. Mulailah rasan rasan utk membeli rumah sendiri. Apalagi mertua sanggup membayar uang muka.

Mulailah mereka hidup dengan beban cicilan. Tidak masalah, gaji berdua masih cukup. Kemudian si wanita hamil, dunia terasa lebih cerah lagi. Setelah lahir si bayi, pengeluaran untuk susu meningkat. Si pemuda mulai ambil lembur untuk mengatasi hal itu. Kemudian lahir bayi ke dua. Diputuskan utk ambil S2 supaya bisa jadi kepala sekolah. Setelah jadi kepala sekolah, tunjangan meningkat, malu kalau tidak pakai mobil. Mulai mencicil mobil. Beban tambah berat, si pemuda melamar pekerjaan baru, dapat dengan gaji naik 2x lipat. Wooow . .. dengan gaji sebesar itu, rumah jadi terasa sempit. Mereka memutuskan untuk pindah ke kompleks perumahan yang lebih besar. Akad kredit diperbarui, dan tiba tiba terasa uang tidak cukup lagi untuk cicilan. Mereka mendirikan bisnis sampingan di rumah, dikelola adik.

Pemasukan bertambah dari bisnis itu. Rasanya butuh mobil ke dua, supaya masing masing bisa naik mobil sendiri sendiri. Rumah juga diperluas. Akhirnya pemasukan pas lagi dengan pengeluaran, terkadang ku uprang malahan sehingga harus buka kredit baru. Stress meningkat, sendok jatuh sudah bisa menjadi bahan pertengkaran. Accu mobil rusak sudah bisa jadi bahan saling menyalahkan krn pas belum ada uang untuk membelinya. Semakin hari hidup semakin seperti neraka.

Ada uang milik komite yang dipegang kepala sekolah . . . emmm mungkin ini bisa jadi solusi sementara . . .?

Kebutuhan terus menerus bertambah. Cashflownya kadang ke kelas menengah, tapi lebih sering ke cashflow orang miskin. Uang seperti lewat begitu saja. Persis seperti mengisi ember bocor.

Mereka seperti LARI DIATAS TREADMILL, yang disebut _hedonic treadmill_ atau treadmill kemewahan. Perasaan yang selalu ingin lebih dari sebelumnya. Saat pertama beli suzuki Carry,  sudah bagus. Begitu ada Avanza, terasa ada yang kurang bagus dari si Carry. Gantilah Avanza. Seminggu atau sebulan terasa beda. Kemudian sama lagi dengan sebelumnya. Ketika dikenalkan kelas yg lebih tinggi yaitu Innova, mulai berpikir : "Pasti keren ya kalau pakai Innova. Sudah pantas kok kami pakai inova". Dan belilah mereka inova. Nambah nambah nambah beban terus. _MEREKA LUPA MEMBANGUN ASET UNTUK MASA DEPAN_.
Mereka mengira diri mereka adalah robot dengan bateray yang tidak ada matinya, bisa bekerja selamanya.

_Apakah Anda mengenal satu orang saja yang seperti ini_ ?



MENGAPA ORANG KAYA TAMBAH KAYA ?

Semua orang kaya, tadinya miskin. Kecuali mereka yang menang undian di kandungan. Dilahirkan di lingkungan keluarga kaya.

Awalnya mereka juga bekerja mencari uang. Ada yang berkeliling jualan kue, ada yang bekerja nguli ke orang lain, ada yang menjadi pegawai atau profesional. Yang membuat mereka akhirnya jadi kaya adalah arus uangnya berbeda dg contoh sebelumnya.

Mereka mendapat uang dari pekerjaan atau bisnisnya. Hanya sebagian dari uang itu yg dimakan dan dipakai hidup. Sisanya di investasikan atau diputar di bisnis. Di kalangan orang Tionghwa kuno, ada panduan yaitu : "Jika kamu dapat 100, hanya 10 yg boleh kamu makan sekarang, yang 90 kamu gunakan untuk masa depan".

Ya Anda tidak salah baca. HANYA 10% YANG BOLEH DIMAKAN. Bagaimana dengan Anda ? 😊😊

Itu panduan ekstrim, Robert T Kiyosaki menyarankan 30% yg disisihkan (lihat video 61 menit menjadi kaya dari youtube).

Sebagian hasil yang jadi aset tadi juga menghasilkan uang. Ditambah hasil pekerjaan, dibelikan aset yang lebih besar lagi. Hasilnya dibelikan aset lagi . . . Hasil aset tadi dibelikan aset lagi. . . . Hasilnya dibelikan aset lagi yang lebih besar. . .  Aset lagi . . . Aset lagi..

Mereka melakukan apa yang disebut MENUNDA KENYAMANAN.  Ada uang utk bisa nyaman tetapi tidak dimanfaatkan untuk itu.

Suatu saat hasil dari aset sudah lebih besar dari hasil pekerjaan, maka mereka sudah bisa berhenti bekerja. Boleh juga bekerja terus tetapi sifatnya sudah bukan mencari uang tetapi membangun aset.

Mereka sudah menjadi orang kaya. Dan dengan pola pikir dan sikap yang benar di bidang keuangan, mereka akan terus bertambah kaya.

Mereka mulai menikmati hidup dengan membeli barang barang bagus dari hasil asetnya itu.  Barang bagus terbeli, uang tidak berkurang karena nyumber terus.

Selasa, 22 Oktober 2019

MENINGKATKAN PLAFON REJEKI

 



    KLIK : GABUNG GROUP

Http://bit.ly/TrainingGRATISS
Wa GROUP



PLAFON REJEKI

Ini adalah sesuatu yg belum banyak diketahui oleh masyarakat, yaitu tentang PLAFON REJEKI atau TAKARAN REJEKI. Banyak orang hidupnya jungkir balik karena tidak mengerti hal ini. Mereka sudah bekerja keras seumur hidupnya untuk bisa meningkatkan taraf hidupnya. Tetapi nasib seperti selalu membawanya turun kembali serba kekurangan.

Penyebabnya cuma satu, yaitu Plafon Rejeki dan kecerdasan finansial yg rendah.

Disisi lain ada orang yang bekerjanya santai saja tapi bisa kaya raya karena mereka tahu SEBUAH RAHASIA, the secret!

KLIK TOMBOL DAFTAR MENTORING UNTUK MENDAPATKAN VIDEO PLAFON REJEKI DARI DR.SIGIT SETYAWADI.SPOG


Materi Bimbingan akan disampaikan oleh bapak Mentor utama kita dr. SIGIT SETYAWADI,Sp.Og (Pakar Plafon Rejeki & Cerdas Finansial)

Bagi Anda yang ingin mendapatkan lebih banyak video tentang Bisnis Kuadran Kanan dari dr. Sigit Setyawadi,Sp.Og, Anda bisa mengikuti Mentoring Bisnis Kuadran Kanan melalui WA GRUP BTD (Building The Dream) asuhan bapak dr. Sigit Setyawadi,Sp.Og.

Materi Mentoring akan disampaikan secara Intensif selama 9 hari. Jadwal akan diinfokan oleh Admin Grup.
Materi apa saja yang akan Anda dapatkan di dalam Mentoring Kuadran Kanan tersebut?

Di antaranya :






2 AUDIO TERAPI BAWAH SADAR (ATBS) YANG BERGUNA UNTUK MENINGKATKAN PLAFON REJEKI ANDA






MEMBANGUN KECERDASAN FINANSIAL DASAR UNTUK MENJADI SEORANG 'B' ATAU 'I'





Kabar Buruknya...di luaran sana Anda harus mengeluarkan biaya jutaan hingga puluhan juta rupiah untuk mengikuti Mentoring Bisnis seperti ini...tapi...

KABAR BAIKNYA..DISINI SEMUA MATERI MENTORING DIBERIKAN SECARA

GRATIS!


MESKI GRATIS...KAMI MEMBERI SYARAT AGAR ANDA BISA MENGIKUTI MENTORING BERHARGA INI!


Apa syaratnya?

Hanya 2 Syaratnya :
1. Siap untuk BERUBAH dan MELAKUKAN semua yang disarankan oleh Mentor kami untuk mencapai hasil yang diharapkan.!
2. Siap untuk tidak Left (keluar) selama Program Mentoring Berlangsung!

Jangan Klik Tombol GABUNG SEKARANG jika ada tidak siap dengan 2 syaratnya.

Tapi Jika ANDA SIAP...silakan klik GABUNG SEKARANG :




GABUNG SEKARANG!!




MENTORING INI 100% GRATIS KARENA INI MERUPAKAN DEDIKASI DR.SIGIT SETYAWADI,Sp.Og TERHADAP MASYARAKAT YANG INGIN MENINGKATKAN PLAFON REJEKI MEREKA BERDASARKAN PENGALAMAN BELIAU.

@BUILDING THE DREAM 2019




MANFAAT SEFT UNTUK MENGHILANGKAN MENTAL BLOCK

MEMANFAATKAN SEFT untuk MENGHILANGKAN MENTAL BLOCK Sudah sangat terbukti bahwa mental block bidang kekayaan merupakane penghambat u...